Anda mungkin sudah yakin untuk berinvestasi pada mesin shrink yang canggih, tapi tahukah Anda bahwa “aktor utamanya” yang akan bersentuhan langsung dengan produk Anda adalah jenis plastik yang digunakan? Pemilihan plastik ini sama pentingnya dengan memilih mesin shrink wrapping yang tepat.

Di dunia shrink film, ada dua nama yang mendominasi pasar: POF (Polyolefin) dan PVC (Polyvinyl Chloride). Keduanya mungkin terlihat mirip saat tergulung, tapi memiliki perbedaan fundamental yang wajib Anda ketahui. Memilih yang salah tidak hanya mempengaruhi tampilan, tapi juga keamanan produk Anda.

Mari kita bedah tuntas duel plastik shrink POF vs PVC agar Anda bisa memilih dengan percaya diri.

 

Mengenal Sang Penantang: Apa itu Plastik PVC?

PVC (Polyvinyl Chloride) adalah salah satu jenis shrink film pertama yang paling umum digunakan di dunia. Bahannya yang jernih dan sedikit kaku membuatnya populer untuk banyak aplikasi non-makanan.

  • Kelebihan: Harga relatif terjangkau, hasil akhir jernih, dan mudah digunakan di berbagai jenis mesin shrink.
  • Kekurangan (Wajib Tahu): PVC menjadi rapuh di suhu dingin (tidak ideal untuk produk beku) dan bisa menguning jika terpapar sinar matahari dalam waktu lama. Poin paling krusial adalah PVC TIDAK food grade. Proses penyegelannya melepaskan sejumlah kecil klorida hidrogen yang mengeluarkan bau khas dan tidak aman untuk kontak langsung dengan makanan.
  • Direkomendasikan Untuk: Produk non-makanan seperti kotak software, CD/DVD, mainan, buku, parfum, dan bundling barang promosi.

 

Mengenal Sang Jawara Baru: Apa itu Plastik POF?

POF (Polyolefin) adalah jenis plastik shrink yang lebih modern, canggih, dan terdiri dari beberapa lapisan. Saat ini, POF menjadi standar industri, terutama karena keamanannya.

  • Kelebihan (Sangat Penting): POF 100% aman untuk kontak langsung dengan makanan (food grade), sangat jernih dan tidak mudah menguning, lebih kuat dan tahan sobek (terutama di bagian sudut tajam), tetap fleksibel bahkan di suhu dingin, dan lebih ramah lingkungan karena bisa didaur ulang.
  • Kekurangan: Harga umumnya sedikit lebih tinggi dibandingkan PVC.
  • Direkomendasikan Untuk: Hampir semua aplikasi, dan WAJIB untuk produk makanan (roti, pizza beku, sayur & buah), produk bayi, farmasi, suplemen kesehatan, kosmetik, dan produk premium apapun yang menuntut tampilan super jernih dan keamanan pangan tertinggi.

 

Tabel Perbandingan Langsung: POF vs PVC

Fitur Plastik POF Plastik PVC
Keamanan Makanan Aman (Food Grade) Tidak Aman
Kejernihan Sangat Bening, Tidak Menguning Bening, Bisa Menguning
Ketahanan Sobek Tinggi Sedang
Fleksibilitas (Suhu Dingin) Tetap Fleksibel Menjadi Rapuh
Bau Saat Disegel Tidak Berbau Ada Bau Khas
Harga Menengah Ekonomis

 

Kesimpulan: Jadi, Mana yang Harus Anda Pilih?

Setelah melihat perbandingan di atas, keputusannya menjadi cukup sederhana dan didasarkan pada satu aturan emas.

Aturan Emas: Jika produk Anda adalah makanan, minuman, suplemen, kosmetik, atau apapun yang akan dikonsumsi atau bersentuhan dengan tubuh, pilihan Anda hanya satu dan tidak bisa ditawar: gunakan Plastik POF.

  • Pilih POF jika: Anda memprioritaskan keamanan pangan, butuh tampilan premium yang tahan lama, kemasan yang kuat, dan citra brand yang peduli lingkungan.
  • Pilih PVC jika: Produk Anda 100% non-makanan, budget adalah prioritas utama, dan produk tidak akan disimpan dalam suhu dingin.

 

Temukan Plastik Shrink Berkualitas di Comapack

Memilih plastik yang tepat adalah langkah krusial untuk melindungi produk dan pelanggan Anda. Untuk mendukung mesin shrink wrapping Anda, Comapack menyediakan consumable berkualitas termasuk plastik shrink yang aman dan andal untuk berbagai aplikasi.

Hubungi kami untuk konsultasi jenis plastik yang paling sesuai untuk melindungi dan mempercantik produk Anda.